Selain Pemilu, menurut Tito, potensi gangguan keamanan masyarakat juga masih akan diwarnau oleh kejahatan terorisme dan radikalisme. Bahkan, Tito memprediksi bahwa, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua juga akan menjadi ancaman tersendiri.
"Potensi kerawanan lain yang perlu diwaspadai selain itu kejahatan siber dan berbagai bentuk konflik sosial," ucap mantan Kapolda Metro Jaya itu.
Disisi lain, pada tahun 2019 mendatang, Polri juga akan menitikberatkan perhatian pengamanan masyarakat saat adanya potensi bencana alam, seperti gempa bumi, tsunami, gunung meletus dan tanah longsor.
"Saat ini Polri terus memperkuat tum search and Rescue (SAR)," tutup Tito.
(Khafid Mardiyansyah)