BANYUWANGI - Samudera Hindia, Banyuwangi menjadi daerah rawan terdampak tsunami. Sedikitnya 46 desa di kabupaten ini masuk daerah rawan dihantam gelombang tsunami.
Puluhan desa tersebut tersebar di pantai selatan hingga bagian barat selat Bali. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi Fajar Suasana mengatakan pihaknya sudah melakukan pemetaan terkait kerawanan tsunami di Banyuwangi.
Dari daftar yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Banyuwangi terdapat 46 desa rawan tsunami. Dari jumlah ini, hanya satu desa masuk kerawanan sedang.
Sisanya, masuk zona merah. “Kami di lapangan, sudah memetakan potensi dan kerawanan dampak tsunami. Ada kerawanan tinggi, sedang dan rendah. Yang tinggi, rata-rata di wilayah selatan, berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia,” kata Fajar belum lama ini.
Daerah yang kategori sedang, kata dia, masuk daerah perairan Grajagan, lalu kea rah utara. Sedangkan, wilayah selat Bali ke utara masuk kategori rendah.