Lahir Tanpa Batok Kepala, Bayi dari Keluarga Tidak Mampu Ini Butuh Bantuan

Sigit Dzakwan, Jurnalis
Senin 07 Januari 2019 15:11 WIB
Ibu dan Bayi tanpa tempurung (Foto: Sigit/Okezone)
Share :

KOTAWARINGIN BARAT - Nasib malang dialami bayi bernama Rahmad Hidayat (2 hari), warga Jalan Gusti Abdullah, RT 3, Kelurahan Raja Seberang, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah ini lahir tanpa batok kepala.

Putra pasangan Sri Wahyuni (26) dan Barliansyah (45) ini lahir secara normal di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, Minggu 6 Januari 2019 pukul 05.00 WIB.

Karena ketiadaan BPJS Kesehatan dan ketiadaan biaya, akhirnya Rahmad dipulangkan ke rumah meski belum diketahui kondisi pasti bayi malang ini.

“Rahmat lahir normal dengan berat badan sekitar 3 Kg. Saya kaget lahirnya tanpa batok kepala. Meski sekarang kondisinya sehat, namun kita tidak tahu kondisi sebenarnya. Kemarin habis biaya persalinan sekitar Rp2 jutaan, karena saya tidak ada BPJS Kesehatan makanya saya bawa pulang karena saya tidak punya biaya,” ujar ibu bayi malang ini, Sri Wahyuni (26) dengan raut muka sedih, Senin (7/1/2019).

Baca Juga: Bayi Cantik Fatimah Lahir Tanpa Tempurung Kepala


Di dalam sangat sederhana ukuran 4x8 meter yang terbuat dari kayu di sekitar Bantaran Sungai Arut itu, tinggal tiga kepala keluarga (KK) yang menghuni. Dua orangtua, tiga anak Sri (termasuk Rahmad, Sri dan suami. “Ya kami tinggal di rumah ini bertujuh.”

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya