PENYANYI rap gay, yang juga seorang aktivis untuk komunitas LGBT, Kevin Fret, ditembak mati di Puerto Rico pada usia 24 tahun.
Fret yang merupakan musisi Latin rap pertama yang mengaku sebagai gay di depan umum, ditembak di ibu kota Puerto Rico, San Juan, pada Kamis (10/1), kata polisi.
Ia ditembak sebanyak delapan kali saat mengendarai sepeda motor. Polisi tengah menyelidiki insiden penembakan ini.
Kematian Fret membuat jumlah pembunuhan di Puerto Rico tahun ini bertambah menjadi 22 kasus, tambah polisi.
Manajer Fret, Eduardo Rodriguez, menggambarkan Fret sebagai artis yang memiliki "jiwa seni" dan memiliki hasrat kuat untuk bermusik.