Atas kejadian itu, Manager Komunikasi dan Hukum PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu, Wisnu Budi Setianto memberikan penjelasannya. Menurut Wisnu, pesawat Citilink itu awalnya dijadwalkan berangkat sekira pukul 11.30 WIB.
"Pesawat sudah bergerak, tapi pilot memutuskan kembali ke Apron. Dikarenakan, kondisi kabin penumpang panas. Memang ada kendala teknis pada pendingin di kabin penumpang," ungkap Wishnu.
Pesawat kemudian kembali ke apron saat perjalanan menuju runway. Karena ada protes dari penumpang, sehingga pilot memutuskan kembali ke apron. Setelah kembali ke apron, penumpang diturunkan. Pihak maskapai kemudian memberikan heavy meal dan voucher sebesar Rp300 ribu.
Saat ini kondisi itu sudah teratasi. Penumpang diterbangkan dengan pesawat pengganti Citilink QG929 sekira pukul 15.40 WIB. "Pesawat penggantinya itu dari Pekanbaru. Sudah berangkat semua tadi," tandasnya.
(Awaludin)