Tentunya lanjut Endro, dengan adanya pernyataan Menko Polhukam Wiranto pihaknya menjadi ragu apakah pemerintah memiliki keseriusan dalam memutuskan kebijakan untuk membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir.
"Kita tidak ingin peristiwa kemarin (tahun lalu) pembebasan Ustaz Abu batal lagi. Bisa jadi ini kami kecewa untuk yang kedua kalinya," tegasnya.
Jika nanti pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir kembali batal dikhawatirkan reputasi pemerintah Jokowi di mata pondok pesantrean, ormas Islam Solo menjadi berkurang.
"Jadi tingkat kepercayaan publik tidak hanya umat Islam terkait kebijakan yang ke sana ke mari hingga janji-janji mengenai Ustaz Abu ini menjadi tidak menyakinkan," lanjutnya.