Abu Bakar Ba'asyir Batal Bebas, Ada Desakan dari Australia?

Agregasi Solopos, Jurnalis
Rabu 23 Januari 2019 16:45 WIB
Foto: Okezone
Share :

Selain desakan atas nama kemanusiaan, menurut Wiranto saat itu, pembebasan Abu Bakar Ba'asyir juga mempertimbangkan aspek-aspek lainnya, seperti kesetiaan terhadap Pancasila, hukum, dan lain sebagainya.

"Presiden tidak grusa-grusu, serta merta, tapi perlu mempertimbangkan aspek lainnya. Oleh karena itu Presiden memerintahkan pejabat terkait meminta kajian mendalam dan komprehensif merespons permintaan itu," kata Wiranto dilansir Bisnis/JIBI.

 (Baca juga: Ba'asyir Batal Bebas, Ponpes Ngruki Sempat Didatangi Jenderal TNI)

Sebelumnya, Jokowi mengonfirmasi pernyataan Yusril Ihza Mahendra tentang rencana pembebasan bersyarat Abu Bakar Ba'asyir karena alasan kemanusiaan. Merespons rencana itu, PM Morrison langsung mengontak pemerintah Indonesia.

"Banyak orang Australia meninggal secara mengerikan malam itu [tragedi bom Bali], dan saya pikir orang-orang Australia di manapun berharap masalah ini diselesaikan dengan serius oleh pemerintah, dan itu benar," kata Morrison kepada media di Australia, Senin lalu. "Tapi pemerintah Indonesia juga harus menunjukkan penghormatan kepada Australia untuk menangani isu ini."

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya