MAKASSAR - Sebanyak sembilan orang dilaporkan tewas akibat banjir dan longsor yang melanda beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka meninggal di kabupaten berbeda-beda.
Hal tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Sulsel melalui Crisis Media Center di Kantor Gubernur Sulsel saat merilis data kejadian bencana pada 22 Januari 2019 dan 23 Januari 2019, pukul 15.35 Wita.
(Baca Juga: Video Udara Banjir Rendam Ribuan Rumah di Maros Sulsel)
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel Deevo Khaddafi mengatakan, total korban yang meninggal sejauh ini ada 9 orang, sakit 46 orang, dan yang mengungsi 3.321 orang.
"Total korban kepala keluarga terdampak 876, korban jiwa 2.503, korban hilang 7 orang, meninggal 9 orang, korban sakit 1 orang, 3.321 jiwa mengungsi," kata Deevo melalui pesan tertulisnya kepada Okezone, Rabu (23/1/2019).
(Baca Juga: 53 Kecamatan di Sulsel Banjir: 8 Tewas, 4 Hilang dan Ribuan Orang Mengungsi)
Sebelumnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis korban meninggal ada 8 orang. Namun, memang proses evakuasi masih terus dilakukan dan korban disinyalir akan terus bertambah.
Selain itu, total kerusakan rumah yang terendam banjir, sebanyak 2.024, hanyut 32 rumah dan tertimbun 5 rumah. Ada juga tempat ibadah sebanyak 6 dan fasilitas pemerintah sebanyak 3 jembatan putus.
(Arief Setyadi )