BPN Yakin Tabloid Indonesia Barokah Bukan Produk Pers karena Menyudutkan

Harits Tryan Akhmad, Jurnalis
Sabtu 26 Januari 2019 11:39 WIB
Diskusi Polemik MNC Trijaya dengan tema 'Hantu Kampanye Hitam'. (Foto: Harits Tryan Akhmad/Okezone)
Share :

JAKARTA – Habiburokhman, anggota Bidang Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, menilai Tabloid Indonesia Barokah bukanlah produk pers. Alasannya, tabloid tersebut diluncurkan sengaja untuk menyudukan satu pihak saja yakni paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kita yakin ini bukan produk pers. Lalu ada ini tidak independen. Satu sisi menyudutkan kepada Pak Prabowo dan satu lagi enggak ada cover bothside. Tidak ada konfirmasi kepada yang bersangkutan," kata Habiburokhman dalam Diskusi Polemik MNC Trijaya Network dengan tema 'Hantu Kampanye Hitam', di D'Consulate Resto and Lounge, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1/2019).

(Baca juga: Tabloid Indonesia Barokah Beredar di Jateng-DIY, TNI Kerahkan Babinsa)

Ia menjelaskan, dalam tabloid tersebut tidak mencantumkan syarat yang seharusnya ada di dalam Undang-Undang Pers. Mulai tidak adanya keterangan penerbit yang harus berbadan hukum hingga nama dan alamat percetakan.

"Di situ tidak dicantumkan penerbit, seperti di Pasal 9 UU Pers dan Pasal 12 UU Pers," beber Habiburokhman.

Selain itu, dirinya juga merasa heran Tabloid Indonesia Barokah sudah tersebar ke beberapa kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia melalui PT Pos Indonesia. Ia pun berharap penyebaran itu segera dihentikan oleh PT Pos Indonesia.

(Baca juga: BPN Prabowo Sebut Tabloid Indonesia Barokah Jatuhkan Pasangan Capres)

"Katanya disebarkan lewat Pos, dan kita akan ingatkan PT Pos agar tidak ikut menyebarkan tabloid yang kontennya kita persoalkan soal hukum," jelas Habiburokhman.

Di sisi lain, menurut dia, Tabloid Indonesia Barokah adalah bentuk kampanye hitam, sehingga harus segera dibasmi bersama.

"Ini musuh bersama kampanye hitam. Ini adalah demokrasi di era keterbukaan, sebetulnya kita bebas kampanye secara positif, dan kita punya visi-misi program, kenapa seperti ini?" ucap dia.

(Hantoro)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya