Sementara itu, salah seorang saksi yang juga tetangga korban, Suparno membenarkan jika ledakan berasal dari kebocoran tabung gas 3 kilogram.
"Pagi saya lagi di rumah dengar ledakan saya keluar. Cek rumah sebelahnya ternyata ada ledakan tabung. Saya tolong dulu orangnya saya keluarkan letakan di luar langsung cari mobil suruh suami antar ke rumah sakit," ujar Suparno.
Suparno mengatakan, di lingkungan tempat tinggalnya itu sebenarnya terdapat jaringan gas rumah tangga dari Kementerian ESDM. Namun jaringan gas itu belum berfungsi, sehingga warga masih menggunakan gas 3 kilogram.
Petugas jaringan gas kota setempat juga ikut memeriksa lokasi ledakan. Pihaknya memastikan bahwa ledakan bukan berasal dari jaringan gas kota. "Posisi jalur jargas kami aman-aman saja. Kami pastikan 100 persen bukan dari jargas," kata Koordinator Pengelola Jargas Balikpapan, Darwin.