Dr Kadri mengatakan bahwa penemuan baru ini didasarkan pada pemahaman mengenai 'elastisitas lantai laut', yang mempengaruhi bagaimana suara gelombang bergerak di bawah permukaan.
"Penelitian kami mengenai gelombang ini sudah berkembang banyak sejak kami mengajukan usulan pertama kali di tahun 2017." kata Dr Kadri dalam tulisan di The Conversation.
Karenanya, menurut data yang didapatkan dari Diego Garcia, maka lokasi jatuhnya pesawat adalah di Madagaskat Timur Laut, bila memang sinyal berasal dari pesawat yang hilang.
(Fakhri Rezy)