TANGERANG SELATAN - Adi Saputra (20) kini tengah meringkuk di balik jeruji besi tahanan Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel). Pria yang viral usai merusak motor dan membakar STNK itu dijerat Pasal berlapis.
Dalam aksi viralnya pada Kamis 7 Februari 2019, Adi bersikap reaktif saat ditilang petugas lalu lintas di depan Pasar Modern BSD, Serpong. Dia membanting serta mencopoti bodi-bodi motor merek Honda Scoopy miliknya.
Terlihat jelas dalam video, wajah Adi begitu garang penuh emosional. Hardikannya kepada petugas, serta ulahnya menghancurkan sepeda motor seolah menyimpulkan bahwa pria penjual kopi di Pasar Modern BSD itu tempramental dan agresif.
Namun semua itu berbanding terbalik ketika dengan sosoknya sehari-hari di lingkup keluarga. Sebagai tulang punggung keluarga, Adi begitu memperhatikan kehidupan kedua orang tuanya, Jahri dan Turminah.
"Dia itu bisa dibilang sangat pendiam orangnya, kalau sudah pulang dagang ya diam di kontrakan saja. Sayang banget sama orang tua, kalau pulang pasti dia sempatin tengok bapak sama ibu, kasih uang buat belanja. Uang makan, bayar kontrakan, listrik, semua dia yang cari," kata Sundari (24), kakak kandung Adi, saat ditemui Okezone di kontrakannya di Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel, Sabtu (9/2/2019).