(Baca juga: Ketika Lokasi Adi Saputra Hancurkan Motor Jadi 'Tempat Bersejarah' Warganet)
Adi merupakan anak ke-6 dari 7 bersaudara. Hanya Adi, adiknya bernama Aldi (15), dan kakaknya Sundari yang tinggal di Rawa Mekar Jaya, Serpong. Sedangkan 4 saudara kandung lainnya tinggal menetap di Lampung, melakoni pekerjaan sebagai buruh tani.
"Kalau saya dagang kue di Pasar 8 Alam Sutera. Jadi saya dan adiknya ini tinggal di sini ikut dibantu si Adi, dia yang bawa kita merantau ke sini. Karena di Lampung kan juga sulit cari kerjaan. Saudara kita yang lain masih tinggal di sana jadi buruh tani," kata Sundari.
Kesehariannya, Adi bekerja sebagai penjual kopi di Pasar Modern BSD. Penghasilannya pun tak seberapa. Bahkan saking berniat mencari uang tambahan demi orang tuanya, dia pernah pula bekerja membantu di warung tenda di Pasar Modern BSD hingga larut malam.
"Dulu habis dagang kopi pulang sore, habis itu lanjut lagi bantu-bantu di warung tenda. Tapi semenjak adiknya datang dari Lampung, dia masukin adiknya kerja di situ. Jadi dia cuma dagang kopi saja sekarang," imbuhnya.
Pihak keluarga pun syok saat petugas kepolisian datang menjemput Adi pada Jumat 8 Februari 2019, sekira pukul 01.00 WIB. Malam itu, Adi menginap di kontrakan orang tuanya di Rawa Mekar Jaya.