"Kita enggak tahu ke depan mau gimana, karena yang biayai kontrakan orang tua dan kebutuhan sehari-hari ya Adi itu. Kalau saya kan sudah bekeluarga, punya anak, banyak tanggungan. Mau besuk saja enggak bisa, kita enggak ada yang punya motor, enggak ada yang dampingi, jadi enggak ngerti caranya gimana mau ke sana," ucapnya lagi.
Lokasi kontrakan orang tua Adi berada di dekat kontrakan Sundari. Saat berusaha untuk ditemui, pintu kontrakan orang tuanya itu tertutup. Disebutkan jika keduanya tengah berada di rumah saudaranya yang lain.
"Bapak sama ibu lagi pergi, kasihan sudah tua renta jadi ikutan pusing dengan kondisi begini. Kita sangat berharap, ada kebijakan dari Pak Polisi. Kita keluarga yakin, yang dilakukan Adi spontanitas saja, mungkin karena banyak pikiran dia enggak sadar bersikap begitu. Kalau yang bakar STNK, itu memang temannya yang dorong-dorong, kan Adi sempat cerita juga ke adiknya soal itu," kata Sundari.
(Qur'anul Hidayat)