KUALA LUMPUR – Koalisi pemerintah Malaysia tengah dilanda skandal setelah sedikitnya lima menterinya diduga memiliki kualifikasi akademik yang meragukan. Skandal bermula dari gelar sarjana milik Wakil Menteri Luar Negeri, Marzuki Yahya yang dipertanyakan, yang kemudian merembet ke beberapa politisi yang berada di posisi penting lainnya, menyebabkan pemerintahan Perdana Menteri Mahathir Mohamad menjadi sorotan.
Wakil Menlu Marzuki Yahya mengklaim mendapatkan gelar sarjananya dari Universitas Cambridge Inggris melalui program belajar jarak jauh. Namun, setelah seorang aktivis melaporkan dugaan gelar palsu ke polisi, Yahya akhirnya mengakui bahwa gelarnya sebenarnya didapat dari Cambridge International University yang diduga merupakan universitas abal-abal untuk mendapatkan gelar di Amerika Serikat (AS).
Sejak terungkapnya kasus gelar sarjana Yahya, beberapa pimpinan koalisi Pakatan Harapan lainnya juga dituduh memiliki kualifikasi akademik yang mencurigakan. Demikian dilansir dari Straits Times, Senin (11/2/2019).
Di antara pejabat yang dicurigai adalah Menteri Pertahanan Mohamad Sabu, Menteri Perumahan dan pemerintahan Lokal, Zuraida Kamaruddin, Menteri Besar Johor, Osman Sapian, dan Penasihat Eksekutif Perak, Paul Yong Choo Kiong.
Skandal ini mempermalukan koalisi Pakatan Harapan yang mengklaim memiliki integritas yang tinggi.