Pria yang karib disapa Ubed itu mengakui, kedua calon yang dipilih itu sudah tak diragukan lagi dalam menangani masalah ekonomi di Ibu Kota, jika nanti terpilih dalam pemilihan di DPRD DKI.
Selain itu, lanjut dia, latar belakang Suhaimi yang hanya ahli di bidang agama, membuat dia kurang mampu menjalani roda pemerintahan secara baik dan benar.
"Isu-isu ekonomi juga menjadi perhatian kami karena latar belakangnya Pak Suhaimi kan pendidikan agama, ya jadi saya kira kira itu lah," ujarnya.
Saat ini kedua Partai pengusung Cawagub DKI PKS dan Gerindara sedang melakukan pendalaman atas hasil rekomendasi tim fit and proper test ini. Hal tersebut yang membuat penyerahan nama Cawagub ke Gubernur Anies molor dari Jadwal yang telah disepakati pada Senin, 11 Februari 2019.
(Awaludin)