"Untuk lakukan literasi digital maupun medsos maupun secara langsung untuk edukasi ke masyarakat agar tifak terprovokasi. Lalu ke kampus untuk cegah berita hoaks," ucap Dedi.
Baca Juga: Heboh Kabar Ada Tanda Lubang di Surat Suara Pilpres 2019, Ini Faktanya
Selain itu, Korps Bhayangkara juga membentuk satgas anti-money politic dengan bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bawaslu. Hal tersebut, tergabung dalam Sentra Gakkumdu.
Tak hanya itu, Polri juga melakukan upaya antisipasi adanya gerakan radikalisme dan terorisme yang berpotensi muncul di Pemilu 2019 mendatang.
"Selain itu sub satgas dibagi beberapa areal pertama, satgas Tinombla, operasi di wilayah Sulawesi Tengah, Poso dll. Mitigasi ancaman terorisme dari Ali Kalora. Kedua, sub satgas Menangkawi antisipasi serangan KKB di Papua," tutup Dedi.
(Edi Hidayat)