JAKARTA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan berkonsultasi dengan DPRD untuk membahas penentuan tarif Moda Raya Terpadu (MRT) yang akan resmi beroperasi pada akhir Maret 2019. Konsultasi bersama jajaran parlemen untuk membahas besaran subsidi pada tiket MRT tersebut.
"Insya Allah bulan Maret akhir, seperti rencana, akan direncanakan. Awal pekan ini kita akan mulai konsultasi pada dewan. Tim sudah menyiapkan data-datanya," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/2/2019).
Subsidi tarif MRT yang akan digelontorkan dari APBD DKI 2019 itu memang harus diputuskan bersama jajaran legislatif. Karena itu, keputusan besaran harga tiket MRT itu masih akan dibahas bersama DPRD dahulu sebelum resmi diumumkan ke publik.
"Karena kita tahu, tarif angkutan umum di Jakarta ada unsur subsidinya. Subsidi itu diambil dari APBD dan APBD diputuskan bersama antara eksekutif dan legislatif," ujarnya.