JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menjelaskan, alasan pihaknya mendemosi atau menurunkan jabatan beberapa pejabat eselon II pada perombakan pejabat di lingkungan Pemprov DKI. Mereka yang didemosi itu kinerjanya tidak mencapai target yang diberikan dirinya pada 2018 lalu.
"Capaian program. Jadi kegiatan strategis kita, itu lengkap apa yang harus dikerjakan. Di semester pertama 2018 apa? semester kedua apa itu ada ukurannya? Itu tercapai atau tidak? itu kita ukur," kata Anies di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2019).
Baca juga: 16 Jabatan di Pemprov DKI Diisi Plt, DPRD Minta Anies Selesaikan Seleksinya
Dari data yang dihimpun, pejabat yang diturunkan ialah Kepala Dinas Tata Air dan Sumber Daya Alam Teguh Hendarwan menjadi staff di Biro Tata Pemerintahan, Isnawa Adji yang tadinya menjabat sebagai Dinas Lingkungan Hidup menjadi Wakil Wali Kota Jakarta Selatan.
Selain mereka, ada dua pejabat yang didemosi adalah Yani Wahyu yang tadinya menjabat Kasatpol PP menjadi Asisten Deputi Bidang Budaya. Lalu, Jupan Royter yang tadinya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Daerah (BPBD). Keduanya turun dari eselon IIa menjadi eselon IIb.
Baca juga: 16 Jabatan Eselon II di Pemprov DKI Diisi Plt