Pada Februari, Shamima memohon kepada Pemerintah Inggris agar dia dapat pulang ke kampung halamannya untuk membesarkan putranya, Jerah. Namun, permintaannya itu menimbulkan perdebatan setelah Inggris mencabut kewarganegaraan Shamima.
BACA JUGA: Inggris Cabut Kewarganegaraan Remaja yang Bergabung dengan ISIS di Suriah
Shamima meninggalkan Inggris untuk bergabung dengan ISIS di Suriah pada 2015 saat dia berusia 15 tahun. Dia meninggalkan Inggris bersama dua remaja lain, Amira Abbas dan Kadiza Sultana. Kadiza diketahui telah tewas di Raqqa.
Di Suriah, Shamima diketahui menikah dengan anggota ISIS asal Belanda, Yago Riedijk.
(Rahman Asmardika)