Mengutip Fox News, Jumat (1/3/2019) Chi Chen dari Departemen Bumi dan Lingkungan di Universitas Boston, pemimpin riset, mengatakan bahwa kedua negara paling giat dengan aktivitas sepertiga penghijauan, tetapi aktivitasi itu hanya menutup 9 persen dari luas daratan Bumi.
Awalnya, para peneliti menghubungkan perubahan itu dengan cuaca yang lebih hangat, iklim yang lebih basah dan pembuahan dari penambahan karbon dioksida, tetapi Rama Nemani, seorang ilmuwan peneliti di Ames Research Center NASA, mengatakan bahwa data baru menunjukkan bahwa manusia juga berkontribusi atas semakin hijaunya Bumi.
Baca: Gunung Everest Menjelma Jadi Tempat Sampah Tertinggi di Dunia
Nemani menunjuk pada program-program China untuk melestarikan dan memperluas hutan dan penanaman tanaman pangan India.
“Sekarang kita tahu pengaruh langsung manusia adalah pendorong utama penghijauan Bumi, kita perlu memasukkan faktor ini ke dalam model iklim kita,” lanjutnya. "Ini akan membantu para ilmuwan membuat prediksi yang lebih baik tentang perilaku berbagai sistem Bumi, yang akan membantu negara membuat keputusan yang lebih baik tentang bagaimana dan kapan harus mengambil tindakan."
(Rachmat Fahzry)