"Pemilu dalam pengamanan kami libatkan 5 ribuan personel. Kemudian dibantu oleh TNI sekitar 3 ribuan," ujar Royke.
Ia melanjutkan, pengamanan diintensifkan mendekati hari pencoblosan. Hal itu dilakukan untuk memastikan Maluku aman dari ancaman yang bisa mengganggu jalannya pemilu nanti.
"Kami menjaga sebelum pengumutan suara agar situasi kamtibmas di wilayah Maluku aman, damai, dan terkendali," kata Royke.
(Baca juga: Millennial Road Safety Diyakini Kurangi Angka Kecelakaan Lalu Lintas Kaum Muda)