"Berdasarkan keterangan sopir itu, ketika ada benturan itu, seperti ban meletus. Kemudian saat dia berhenti yang lokasinya agak jauh beberapa meter dari lokasi, ketika ganti ban melihat ada pecahan kaca," jelas Ferdy.
Dia menambahkan, jalan di sekitar lokasi kejadian juga relatif sempit. Sehingga, sopir truk memilih terus melaju sembari mencari tempat yang representatif untuk mengecek kondisi kendaraan termasuk mengganti ban karena dianggap meletus.
"Truk itu mengangkut batu ke Kulon Progo Yogyakarta. Jadi dia membawa beban sekira 32 ton. Mungkin saat terjadi benturan keras karena dihantam mobil kecepatan tinggi, sopirnya tidak terasa," tandasnya.
Baca Juga: Terlibat Kecelakaan, Bupati Demak Alami Retak Tulang Belakang
(Edi Hidayat)