LAMONGAN - Ketinggian air di papan pantau aliran Sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Lamongan. Bahkan berdasarkan data BPBD Kabupaten Lamongan, papan pantau di Babat, Laren, dan Karanggeneng, sudah memasuki siaga merah.
Kabid Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Lamongan Muslimin mengakui papan ukur di beberapa titik di Kabupaten Lamongan sudah memasuki siaga merah.
(Baca Juga: 17.268 Jiwa Terdampak Banjir, Bupati Madiun Tetapkan Tanggap Darurat Banjir)
"Untuk papan ukur yang ada di Kecamatan Laren berada di posisi 5.57 meter yang juga berstatus Siaga Merah," ungkap Muslimin saat dihubungi Okezone, Jumat (8/3/2019).
Selain di Laren, papan ukur di Babat dan Karanggeneng hingga Jumat siang juga menunjukkan tren peningkatan cukup hingga mencapai siaga merah.
Menurutnya, air setiap saat bertambah lantaran kiriman dari hulu perlahan - lahan. "Laporan yang masuk ke kita Babat sudah di angka 8,27 meter masuk siaga merah, Laren 5,67 meter memasuki siaga merah, Karanggeneng di ketinggian 4,52 meter siaga merah, dan Kuro ketinggian 2,21 meter atau dalam kondisi siaga kuning," jelasnya.