(Baca Juga: Temuan WNA Masuk DPT di Jateng Terus Bertambah)
Terpisah, Komisioner KPU Jateng Divisi Perencanaan dan Logistik Ikhwanudin, Senin (11/3/2019) malam mengaku, pihaknya belum mendapat angka pasti mengenai total jumlah logistik pemilu yang tidak layak pakai di wilayahnya. Namun, ia tak menampik jika ini terjadi di beberapa daerah. “Kami belum menginventarisir,” ujarnya.
Intinya, ia meminta KPU kabupaten/kota yang menemukan logistik pemilu di wilayahnya rusak, agar segera melaporkan berapa jumlahnya untuk kemudian diganti sebelum pelaksanaan pemilu. Tidak hanya surat suara, tapi juga kotak suara dan lain sebagainya. “Karena pengadaan ada di KPU RI. Kita laporkan jumlah yang rusak berapa nanti akan segera dikirim,” tegasnya.
KPU Jateng dalam hal ini sebenarnya menargetkan semua persiapan pemilu 2019 rampung pada bulan Maret. Termasuk sejumlah logistik yang saat ini sedang dalam proses pengiriman dan pelipatan.
”Di lapangan kadang-kadang memang nggak seseuai target, kita pantau terus. Kemarin kalau tidak salah terakhir pengiriman itu tanggal 28 Maret. Kalau sortir 10 hari, berarti akan selesai pada 8-10 April. Memang mepet,” pungkasnya.
(Khafid Mardiyansyah)