Pelaku penembakan merupakan warga Australia bernama Brenton Tarrant. Pria berumur 28 tahun itu menewaskan 40 orang dan 20 lainnya terluka dalam saat menyerbu dua masjid di Christchurch.
Tarrant bakan merekam aksi brutalnya dan menyiarkan secara langsung di media sosial.
Tarrant melakukan penembakan sadis karena terispirasi pembunuhan Ebba Erklund, seorang gadis kecil yang dibunuh oleh pencari suaka.
IA mengatakan dirinya hanyalah seorang pria kulit putih yang lahir di keluarga berpenghasilan rendah di Australia, dan tindakan itu dilakukannya untuk “menjamin masa depan kaumnya”.
(Rachmat Fahzry)