WELLNGTON - Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern bersumpah tidak akan pernah menyebut nama teroris yang menewaskan 50 orang dalam serangan masjid Christchurch.
Seorang pria bersenjata melakukan penembakan massal di dua masjid di kota South Island.
40 orang juga terluka di dua masjid itu saat salat Jumat.
Baca: Sebar Video Teror Christchurch, Pemuda Selandia Baru Terancam 14 Tahun Penjara
Baca: Australia Ungkap Penyebab Penembak Dua Masjid di Selandia Baru Tak Masuk Daftar Hitam Kepolisian
Saat berpidato kepada parlemen, Ardern mengatakan bahwa dirinya tidak akan pernah menyebut nama pelaku.