Caleg Perindo Asapi Wilayah Terdampak DBD di Bekasi

BEKASI - Wabah DBD masih terbilang masiv di sejumlah wilayah. Salah satu yang terdampak terjadi di Desa Sukatenang, Jalan Raya Sukatenang, Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dimana terdapat korban meninggal dunia akibat terjangkit penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aides Aegypti itu.

Rescue Perindo yang mendapat permintaan fogging, langsung merespon dengan sigap. Caleg DPR RI nomor urut 2 Dapil Jabar VII (Kabupaten Bekasi, Karawang, Purwakarta), Denny Adin bersama caleg DPRD Provinsi Dapil Jabar IX, Ayun Sri Damayanti, ikut terjun mengasapi rumah-rumah warga sekitar yang disambut dengan antusias.

"Selain permintaan warga, disini juga terjadi kasus 4 warga yang terkena DBD dan satu orang meninggal. Dengan dasar itu kita mencoba untuk mempertahankan komitmen dengan kembali melaksanakan kegiatan, yang tadinya kegiatan sebelumnya adalah bazar, dan sekarang kita lakukan fogging," kata Denny Adin di Bekasi, Minggu (24/3/2019).

Ketua Umum DPP Rescue Perindo itu menegaskan, bahwa kegiatan fogging dan bazar yang sebelumnya dilaksanakan di lokasi, sekaligus menjadi ajang pengenalan lebih lanjut kepada masyarakat setempat, terkait Partai Perindo berikut program-programnya.

"Selama ini mereka tahunya di televisi dan ini bisa kita jadikan corong mereka juga untuk memperkenalkan Partai Perindo, bahwa kita sudah memberikan banyak bukti kepada masyarakat, salah satunya seperti yang dialami warga desa sini. Nah dengan cara begitu kita bisa menyosialisasikan partai Perindo dan sekalian saya sebagai caleg DPR RI serta mba Ayun sebagai caleg DPRD provinsi," paparnya.

Dengan adanya giat fogging ini pula, Adin berharap masyarakat bisa lebih terjaga kesehatannya dan tidak ada lagi warga yang terkena DBD ataupun penyakit lainnya. Dan pastinya, kata dia, kegiatan ini akan terus berlanjut dan tidak hanya dilakukan pada masa kampanye.

"Kita juga memberi pemahaman bahwa Perindo adalah partai yang selalu berbuat kepada masyarakat. Dan kita bisa menyaring apa hal-hal yang terjadi di masyarakat yang kita bisa berikan solusinya. Dan ini akan kita jadikan bahan pertimbangan kita pada saat kita menjadi dewan," tandasnya.