Indri menambahkan, saat kejadian dirinya sedang bersama rombongan anak-anak dan orang tua dari TK Mexindo, Kota Bogor yang melaksanakan gathering di TSI. Tidak ada korban luka dalam insiden itu.
"Nggak ada yang terluka, hanya anak-anak nangis dan ketakutan. Setelah aman, pertunjukan dilanjutkan kembali. Tapi beberapa orangtua murid memilih meninggalkan area pertunjukan itu," jelasnya.
Sementara itu, Humas Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Yulius mengatakan orang utan yang membuat panik pengunjung itu diketahui berjenis kelamin betina bernama Evi yang berusia 6 tahun.
Namun, Yulius memastikan bahwa seluruh pengunjung di lokasi kejadian dalam kondisi aman hingga pertunjukan orang utan tersebut selesai.
"Pada saat pertunjukan edukasi di panggung turun dari tambang pengunjung terkejut. Kejadiannya beberapa detik saja, orang utan itu menuju keepernya dan dibawa. Kondisi orang utan dan pengunjung aman hingga pertunjukannya berakhir," singkat Yulius.
(Awaludin)