Pada 27 Maret 2019, berdasarkan rekaman seismograf, Gunung Agung mengalami 14 kali gempa. Rinciannya delapan kali gempa embusan, tiga kali gempa tektonik jauh, selebihnya adalah gempa tektonik lokal, gempa tornillo dan sekali gempa getaran banjir.
Siaga
Tiga gunung api berstatus siaga adalah, Gunung Agung di Bali (sejak 10 Februari 2018), Gunung Soputan di Sulawesi Utara (sejak 3 Oktober 2018) dan Gunung Karangetang di Sulawesi Utara) sejak 20 Desember 2018.
Gunung Agung Rabu kemarin tercatat mengalami 11 kali gempa berdasarkan rekaman seismograf. Sembilan di antaranya gempa tektonik jauh, sisanya gempa embusan dan gempa teknonik lokal. Hari ini sejak pukul 00.00 hingga 06.00 Wita pagi tadi, Gunung Agung mengalami dua gempa tektonik jauh.
Gunung Soputan kemarin tercatat mengalami 27 kali gempa guguran, tujuh kali gempa tektonik jauh, sekali gempa vulkanik dalam dan satu kali gempa embusan.
Sedangkan Gunung Karangetang dilanda 48 kali gempa, Rabu kemarin. Rekaman seismograf mencatat, ada 16 kali gempa hybrid melanda. 10 kali gempa vulkanik dangkal, 10 kali gempa embusan, 10 kali gempa tektonik jauh, dua kali gempa vulkanik dalam. Tremor menerus dengan amplitudo 0,25 mm, dominan 0,25 mm.