JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Maruf Amin, Lukman Edy menilai upaya menggiring opini bahwa pelaksanaan Pilpres 2019 akan penuh kecurangan, sehingga menyebabkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kalah terus digaungkan secara masif.
Dari isu penggelembungan suara, penyebaran hasil survei bahwa elektabilitas Prabowo mengungguli Jokowi lewat survei abal abal hingga terakhir memproduksi hoax terkait netralitas KPU dengan mengatakan adanya server KPU yang sudah di setting memenangkan Jokowi.
Menurut Lukman Edy, adanya hoax yang juga menyerang KPU, menjadi bukti bahwa kubu Prabowo-Sandiaga sebenarnya panik.
"Mereka sengaja mengada-ada bahwa pihaknya hanya kalah jika dicurangi. Padahal, tanpa dicurangi pun mungkin mereka sudah kalahSehingga terciptalah konstruksi ‘kecurangan’ atau ‘dicurangi’ yang sengaja dibuat-buat oleh mereka, kata Lukman Edy di Jakarta, Minggu (7/4/2019).