Hal ini, lanjut Lukman Edy, telah terbaca oleh masyarakat. Sehingga sebenarnya baca anggota masyarakat tidak percaya dan setuju terhadap narasi yang dikembangkan paslon 02.
"Tambahan lagi berbagai pihak telah melaporkan hoax yang di produksi kubu paslon 02. Terakhir Polisi juga tengah memproses hoax server KPU ini," ujar politikus PKB itu.
Ketimbang terus melontarkan hoax, Lukman berharap kubu paslon 02 mempersiapkan para pendukung Prabowo Sandiaga menerima kekalahan mereka pada pilpres 17 April mendatang.
"Tidak perlu mendorong-dorong people power atau mengerahkan emak emak untuk menjaga TPS. Lebih baik beri penyadaran bahwa pilpres adalah ajang 5 tahunan dan perjuangan bisa dilanjutkan dengan mengawal kubu yang menang agar memerintah dengan baik," tandasnya.
(Salman Mardira)