TRIPOLI – Pertempuran antara pasukan Libya timur dengan pasukan yang setia pada pemerintahan di Tripoli telah menewaskan 56 orang di Ibu Kota Libya tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Kamis.
Dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis (11/4/2019), Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa dua dokter dan seorang sopir ambulans termasuk di antara korban yang tewas di Tripoli. Pernyataan tersebut tidak menjelaskan apakah korban lain merupakan kombatan atau warga sipil.
BACA JUGA: Pemerintah Libya Sebut Pemberontakan di Tripoli Tewaskan 21 Orang
Pasukan pemberontak Tentara Nasional Libya (LNA) komando timur pimpinan Jenderal Khalifa Haftar dilaporkan menguasai posisi di pinggiran Tripoli sekira 11 kilometer sebelah selatan kota pada Kamis pagi.
Tentara LNA pimpinan Haftar telah melakukan serangan ke Tripoli sejak Kamis pekan lalu. Perdana Menteri Libya, Fayez al-Serraj menuding Haftar melakukan kudeta dan menghadapi pemberontakan itu dengan kekuatan senjata.
(Rahman Asmardika)