Robinson menolak semua tuduhan tersebut, mengatakan bahwa semua itu "tidak benar". Dia mengatakan bahwa pihak berwenang Ekuador-lah yang pada akhirnya mengubah kehidupan Assange di kedutaan menjadi semacam kurungan isolasi saat ia dikurung selama tujuh tahun.
"Saya telah mengunjunginya selama tujuh tahun terakhir. Pria ini telah berada di dalam ruangan tanpa akses keluar. Di dalam kedutaan, kondisi menjadi lebih sulit," kata pengacara itu sebagaimana dilansir RT, Senin (15/4/2019). Dia menambahkan bahwa sikap Ekuador terhadap Assange secara drastis berubah menjadi lebih buruk setelah presiden saat ini, Lenin Moreno, berkuasa.
“Jadi dia mengalami masa yang sangat sulit - itu tidak mudah.”
Pada Minggu, media Spanyol, El Pais mengunggah rekaman video kamera pengawas kedutaan yang memperlihatkan Assange bemain papan luncur di kedutaan dengan mengenakan celana pendek. Tidak diketahui apakah video tersebut diambil pada malam hari atau tidak, dan sejauh ini belum ada bukti mengenai klaim lainnya.
(Rahman Asmardika)