WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (Donald) Trump menawarkan pengampungan kepada pendiri WikiLeaks, Julian Assange.
Pengampunan itu terungkap dalam bukti yang akan disampaikan dalam persidangan ekstradisi Assange di London, Inggris.
Pada sidang administrasi di Pengadilan Westminster Magistrates pada Rabu (20/2/2020), pengacara Assange, Edward Fitzgerald mengungkapkan pihaknya akan menguraikan tawaran pengampunan dalam sebuah pernyataan untuk persidangan yang dimulai pada Senin akan datang.
Baca juga: Pamela Anderson Usai Kunjungi Pendiri Wikileaks Julian Assange: Dia Tidak Bersalah
Edward mengatakan Dana Rohrabacher mengunjungi Assange di Kedutaan Besar Ekuador untuk Inggris di London pada Agustus 2017 lalu.
"Rohrabacher menemui Assange dan mengatakan atas instruksi dari Presiden, ia menawarkan pengampunan atau jalan keluar lain jika Assange mengatakan Rusia tidak memiliki hubungan dengan kebocoran email DNC (Democratic National Comitee)," ucap Edward melansir BBC, Kamis (20/2/2020).
Baca juga: Setelah 10 Tahun, Swedia Batalkan Penyelidikan Kasus Perkosaan Pendiri Wikileaks, Julian Assange