Jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami sakit dan menjalani rawat inap berjumlah 85 orang tersebar di 21 provinsi dan 43 kabupaten/kota. Sedangkan yang jalani rawat jalan berjumlah 137 orang tersebar di 20 provinsi dan 52 kabupaten/kota.
Kemudian jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami tindak kekerasan berjumlah 15 orang yang tersebar di 11 provinsi dan 14 kabupaten/kota. Jajaran Pengawas Pemilu yang mengalami kecelakaan pada saat bertugas berjumlah 74 orang yang tersebar di 20 provinsi dan 47 kabupaten/kota.
Data untuk jajaran Pengawas Pemilu yang meninggal dunia berjumlah 14 orang, yang tersebar di 5 provinsi dan 11 kabupaten/kota.