(Baca Juga: 25 Petugas Pemilu di Jateng Meninggal Dunia, 5 Wanita Keguguran)
"Saat di rumah kondisinya terus menurun, makanya dilarikan ke RSUD Dr R Soeprapto Cepu untuk mendapatkan perawatan medis pada Sabtu 19 April. Dia kehilangan bayi yang dikandung akibat keguguran," ujar Sapta Rini.
Setelah mendapatkan perawatan, kondisi Sugiyanti berangsur membaik. Wajahnya perempuan berkerudung itu tampak berseri ketika sejumlah rekan penyelenggara Pemilu membesuk ke rumah sakit.
"Kita turut prihatin dengan peristiwa ini. Semoga Mbak Sugiyanti dan keluarga diberi ketabahan dan lekas sehat seperti sedia kala. Dia adalah satu pejuang demokrasi masa kini. Kita sangat apresiasi terhadap semua jerih payahnya," kata dia.
(Angkasa Yudhistira)