PAPUA BARAT – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo Papua Barat telah melaporkan adanya beberapa kecurangan Pemilihan umum (Pemilu) pada 17 April 2019. Pasalnya, terdapat adanya dugaan politik uang (Money Politic) yang dilakukan oleh oknum Caleg DPR RI Papua Barat dalam sebuah video.
Ketua DPW Perindo Marinus Bonepai mengatakan, kecurangan banyak sekali terjadi di Papua Barat. Dirinya mengatakan, pelanggaran tersebut bukan dilakukan oleh partai yang mengusung caleg, tapi adanya oknum-oknum yang terlibat.
Baca juga: Evaluasi Pemilu Serentak, Pilpres Disarankan Digelar Lebih Dulu dari Pileg
"Terkait kecurangan pemilu ini bukan dilakukan partai, tapi oleh oknum-oknum yang ada di parpol melakukan pelanggaran pemilu money politic pada 17 april itu," ujarnya kepada Okezone, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
Dirinya pun telah meminta ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar untuk menindak cepat politik uang tersebut. Hal ini dikarenakan agar demokrasi bekerja dengan sehat di Papua Barat.
"Kita lihat bahwa banyak sekali caleg-caleg ini tidak kampanye tapi banyak suara, ini bukti money politic, ini yang harus dipertanyakan," ujar Marinus.
Baca juga: Masyarakat Diminta Hormati Tahapan Penghitungan Suara & Percaya Penyelenggara Pemilu
"Kan aneh, yang bersangkutan belum kampanye, tapi suaranya membludak di TPS," tambahnya.
Dirinya mengaku, banyak sebagian partai politik di Raja Ampat sudah mengadu di Bawaslu. Apalagi, bukti-bukti para pelapor pun kuat dengan adanya video yang didapat. Namun, hingga saat ini masih belum diproses juga.
"Padahal kita ingin demokrasi ini bersih apalagi terkait pemilu," ujarnya.
(Fakhri Rezy)