KPK Periksa Anak Setya Novanto dan Bupati Temanggung di Kasus Sofyan Basir

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan pemeriksaan terhadap pengusaha atau Komisaris PT Skywedweller Indonesia Mandiri, Rheza Herwindo, yang juga anak dari terpidana e-KTP Setya Novanto (Setnov) terkait kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerjasama PLTU Riau-1.

Selain itu, penyidik lembaga antirasuah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Bupati Temanggung M Al Khadziq. Mereka berdua akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Dirut nonaktif PT PLN Sofyan Basir.

"Mereka akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Secara paralel, penyidik memanggil sejumlah saksi lainnya, yaitu Dirut Pertamina, Nicke Widyawati Manajer Perencanaan Pengadaan IPP PT PLN Suprapto, Kadiv Pengembangan Regional Suwarno.

Lalu, Kepala Divisi Batubara Harlen, CEO Blacgold Natural Resources Rickard Philip Cecil, Wiraswasta Mukharadis Hadi Kusuma Jaya, dan Staf Admin terpidana Eni Maulani Saragih yakni Diah Aprilianingrum.

Sofyan Basir diduga bersama-sama atau membantu Eni Maulani Saragih selaku Anggota DPR Rl dan kawan-kawan menerima hadiah atau janji dari pengusaha Johanes B Kotjo.

Baca Juga : KPK Periksa Dirut PT Samantaka Batubara & Direktur Keuangan PLN

Pemberian uang tersebut ditengarai bermuara pada kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-l. Hal tersebut juga diperkuat adanya fakta-fakta persidangan yang muncul dari terpidana lainnya.

Atas perbuatannya Sofyan disangka melanggar Pasal 12 huruf (a) atau (b) atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 Pasal 56 ayat (2) Juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP.

Baca Juga : Dirut Pertamina Kembali Diperiksa KPK Jadi Saksi Sofyan Basir

(Erha Aprili Ramadhoni)