Ada Petunjuk Tato di Telapak Kaki Korban Mutilasi Malang?

KOTA MALANG - Sebuah tato yang seakan menjadi petunjuk ditemukan di dua pergelangan kaki yang ditemukan terpisah di lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang, Jawa Timur.

Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri mengungkapkan tato tersebut memang ditemukan di dua telapak kaki potongan tubuh korban mutilasi.

"Tatonya masih kita dalami belum tahu apakah tato itu lama atau baru. Kita masih dalami. Apakah itu petunjuk, atau korbannya sendiri yang menato kita masih dalami di telapak kaki tersebut," ungkap Asfuri saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (15/5/2019).

 (Baca juga: 10 Fakta Penemuan Jasad Korban Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang)

Di sisi lain, Kanit Inafis Polres Malang Kota Iptu Subandi menjelaskan tato tersebut bersifat permanen, sedangkan terkait tulisannya sebagaimana sudah disampaikan oleh rekan - rekan SAR dan medis.

"Ya sifatnya permanen. Tulisannya seperti yang sudah dikatakan teman - teman (medis dan SAR) tadi," lanjutnya.

Sementara itu, salah seorang petugas medis Bagas Ragil sebelumnya mengutarakan terdapat 2 buah tato di telapak kaki potongan tubuh yang ditemukan di lantai 2 Pasar Besar, Kota Malang.

"Ada tulisan di telapak kaki kiri dan kanan, di kaki kanan tulisannya Sugeng, di pergelangan kaki kiri bertuliskan wahyu yang diterima keluarga gereja Comboran bersama saudara. Itu tato, tadi saya coba hapus pakai air tidak bisa," terang Bagas.

 (Baca juga: Tulisan Tangan Misterius Ditemukan di Sekitar Potongan Tubuh di Malang)

Namun apakah tato ini menjadi petunjuk identitas korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan, pihak kepolisian masih belum berani memberikan keterangan lebih lanjut.

Saat ditelusuri dengan kata kunci 'gereja comboran' sebagaimana yang tertulis di telapak kaki tersebut, terdapat 3 gereja di sekitar kawasan Comboran, Kota Malang. Gereja terdekat dengan lokasi penemuan potongan tubuh yakni Gereja Kristus Tuhan Jemaat - 1.

 

Sebelumnya, pada Selasa siang 14 Mei pukul 13.30 WIB menggegerkan warga di Pasar Besar, Kota Malang dengan adanya penemuan potongan tubuh manusia di beberapa lokasi.

Potongan tubuh ini terbagi menjadi 6 bagian, yakni 2 pergelangan kaki di sisi utara tangga, bagian kepala yang terbungkus tas kresek di tengah bawah tangga, sementara 2 pergelangan tangan berada di sisi selatan tangga. Pihak kepolisian sendiri masih mendalami penemuan potongan tubuh yang diduga menjadi korban mutilasi.

(Awaludin)