BEREDAR pesan berantai di WhatsApp tentang isi artikel dari portal eramuslim(dot)com yang inti isinya adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyarankan agar Jokowi mundur dari jabatan sekarang.
Pernyataan itu disebut dilontarkan oleh Sekretaris MUI DIY, Ahmad Muhsin Kamaludiningrat. Sebagaimana dalam pesan berantai yang berisi narasi dan isi pemberitaan, sebagai berikut:
"Naahhh... BAGUS INI... SUDAH ADA LEMBAGA YG MEMPELOPORI... AYOO...!!! DI VIRALKAN AGAR LEMBAGA-2 LAIN MENGIKUTI JEJAKNYA...!!!
MUI DIY Minta Jokowi Mundur."
"Eramuslim – Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY, Ahmad Muhsin Kamaludiningrat, menyebut Gerakan People Power yang telah diganti sebutan oleh Amien Rais menjadi Gerakan Kedaulatan Rakyat tak jadi masalah. Menurutnya, sengketa Pemilu yang terjadi seperti sekarang ini jika dibiarkan akan memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Saat dihubungi Tugu Jogja, Muhsin menyebut ada dua alternatif langkah yang bisa dilakukan terkait dengan sikap penolakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Alternatif pertama, menurutnya yang bisa dilakukan Joko Widodo (Jokowi) adalah mundur dan menyerahkan kekuasaannya yang telah diperolehnya melalui Pemilu 2019 kepada Prabowo Subianto. Mundurnya Jokowi tersebut merupakan langkah yang elok dan elegan.