Menurut Djafar, pada hari-hari biasa, volume sampah masyarakat Jakarta mencapai 7.500 ton per harinya, sehingga terjadi penurunan volume sampah yang masuk ke TPA Bantargebang dengan jumlah signifikan.
"Itu penurunan loh dari biasanya 7.500 ton per hari. Hari Lebaran pertama kan cuma 350 ton, ya kurang lebih itu ada sekitar 30-40 persenan menurun," ucapnya.
Saat ditanya terkait volume sampah di tempat-tempat wisata, Djafar meyakini jumlah sampah yang diangkut ke TPA Bantargebang itu sudah termasuk semuanya.
"Itu kalau untuk yang di tempat-tempat wisata, mungkin karena ini datanya dari Bantargebang, berarti sudah termasuk itu," ungkapnya.