Dituduh Berupaya Gulingkan Pemerintah, Seorang Warga AS Terancam Hukuman Mati di Vietnam

HANOI – Seorang pria keturunan Vietnam-Amerika yang dituduh atas upaya menggulingkan pemerintahan akan disidangkan di Ho Chin Minh pada 24 Juni. Menurut keluarganya, pria itu kemungkinan menghadapi tuntutan hukuman mati jika dinyatakan bersalah.

Michael Nguyen telah ditahan selama hampir setahun di Vietnam, yang telah memperketat kontrolnya atas kekuasaan sejak pemerintahan baru berkuasa pada 2016. Pemerintah di Hanoi telah mengambil tindakan keras pada suara-suara oposisi dan pembangkangan dalam bentuk apa pun.

Nguyen ditahan pada Juli tahun lalu saat bepergian dengan dua aktivis dalam kunjungan ke Vietnam. Ayah dari empat anak perempuan itu dapat menghadapi hukuman mati jika terbukti bersalah.

Keluarganya mengatakan dia tidak mendapatkan akses ke pengacara selama penahanannya dan bersikeras dia tidak bersalah.

"Dia sangat dirugikan dan tidak dapat membela dengan baik terhadap tuduhan terhadap dirinya," kata sebuah pernyataan dari keluarganya di Amerika Serikat yang dilansir AFP, Selasa (11/6/2019).

Keluarga dan pengacaranya mengatakan bahwa Pengadilan terhadap Nguyen akan berlangsung pada 24-25 Juni di Kota Ho Chi Minh.

Menurut , pengacara Binh Nguyen Van Mieng, kedua aktivis itu ditangkap bersama Nguyen, Huynh Duc Thanh Binh dan Tran Long Phi, juga akan diadili bersamanya. Sidang tersebut juga menyeret ayah Binh, yang dituduh tidak melaporkan "kegiatan kriminal" yang dilakukan ketiga pria tersebut.