JAKARTA - Direktur Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya mengungkapkan perasaannya pasca-diketahui sebagai salah target pembunuhan. Melalui cuitan dalam akun Twitter pribadinya, ia mengaku tidak memiliki dendam sama sekali.
Menurut Yunarto, kejadian ini menjadi pembelajaran baginya untuk mendalami nilai-nilai kasih, dan memaafkan orang-orang yang memusuhinya.
"Sama seperti yang pernah saya tulis, sudah tak ada dendam lagi dari saya, dan keluarga baik buat yang jadi perencana atau pun eksekutor," tulis Yunarto pada laman Twitter-nya, seperti dikutip Okezone, Selasa (11/6/2019).
"Dari situasi-situasi seperti ini saya belajar tentang apa itu kasih, termasuk ketika bisa maafkan yang memusuhi kita. Ayo terus mencintai Indonesia," tambahnya.