Nasrullah menegaskan pihaknya mengutip Yusril tak tak ada tendensi karena posisi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu karena jadi Tim Hukum Jokowi-Ma’ruf.
“Enggak ada tujuan ke sama kok. Kan yang dikutip bukan hanya pak Yusril, semua para ahli hukum tata negara untuk mendukung argumentasi kami bahwa MK tidak boleh mengkerdilkan diri hanya menilai selisih suara,” katanya.
“Kalau hitung-hitungan doang enggak perlu hakim MK, hakim ini tak lebih pintar daripada auditor, ini hakim ini kan menilai rasa keadilan pemilu secara keseliruhan, itu yang kita harapkan.”
(Salman Mardira)