Sulianto juga bercerita seluruh proses pemakaman istrinya diurus oleh Gibran, termasuk mengabari anak-anaknya. Kendaraan untuk mengangkut jenazah hingga pelayat sampai ke permakaman juga diurus pengusaha muda itu.
"Tadi sempat ada penggantian mobil jenazah. Awalnya mobil jenazahnya biasa warna putih kemudian diganti mobil baru warna hitam. Pelayat yang ingin ikut ke permakaman juga disediakan dua jet bus baru," ujar Lia.
Sulianto bercerita istrinya sudah terbiasa mengendarai motor sendiri saat bepergian meski sudah lanjut usia. Bahkan Umiyatun pernah berkendara sendiri ke Yogyakarta.
Namun, pagi itu saat kecelakaan terjadi, Sulianto mengaku tak tahu istrinya hendak pergi ke mana karena sejak pagi sudah berangkat ke rumah Gibran.
(Qur'anul Hidayat)