Anang menerangkan bahwa dirinya telah mempunyai pengalaman 34 tahun saat berdinas di Polri. Selain itu, kesetahannya juga terbilang masih prima sehingga ia ingin mengabdikan diri kepada masyarakat dalam pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Sebelum saya meninggalkan dunia ini ya harus ada hal positif sebagai amal ibadah saya. Karena saya sudah beramal 34 tahun tapi ternyata masih kurang. Saya masih sehat maka sisanya ini saya manfaatkan untuk mengabdi ke masyarakat," terangnya.
Anang memastikan pendaftarannya sebagai Capim KPK bukan hasil dari rekomendasi Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian karena dirinya telah pensiun tiga tahun lalu.
Anang ingin menyimbangkan antara tindakan pencegahan dan pemberantasan korupsi serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) bila terpilih jadi pimpinan lembaga antirasuah nantinya.
"Karena saya pengalaman jadi guru, penyidik, penyidik korupsi, TPPU, ya pengalaman itu akan digunakan untuk mengubah situasi menjadi lebih baik ," tandasnya.
(Edi Hidayat)