TANGERANG –Indonesia saat ini memasuki era revolusi industri 4.0 yang membuat teknologi semakin cepat berkembang. Dampak dari revolusi ini semakin banyaknya bisnis digital dan semakin berkembangnya teknologi.
Oleh karena itu, untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0. Peran guru tidak bisa tergantikan, karena guru menjadi garda terdepan dalam pembentukan SDM yang unggul . Sementara profesi-profesi lain di masa mendatang mungkin akan dapat tergantikan oleh mesin atau robot.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Supriano mengatakan Guru tidak boleh hanya berfokus mengajarkan suatu materi pembelajaran tapi melupakan pendidikan karakter.
“Jangan hanya mengharapkan anak didik pandai matematika, tetapi di saat bersamaan karakternya kurang baik,” ujarnya saat Seminar Nasional Guru Pendidikan Dasar Berprestasi Tahap 1 Tahun 2019, yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Ditjen GTK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan di Gading Serpong, Tangerang, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Supriano menegaskan kepada 180 orang guru SD dan SMP dari 31 provinsi di Indonesia, bahwa pendidikan karakter sebagai salah satu unsur penting dalam upaya menyiapkan anak didik untuk menghadapi masa depan, khususnya era revolusi industri 4.0.