Lewat Dongeng, Cut Mini Berbagi Mimpi dan Motivasi ke Peserta #KejarMimpi di Makassar

Yaomi Suhayatmi, Jurnalis
Selasa 16 Juli 2019 16:14 WIB
Cut Mini mendongeng di hadapan anak-anak siswa peserta #KejarMimpi (Foto: Yaomi/Okezone)
Share :

MENDONGENG adalah sarana yang tepat untuk menyampaikan pesan kebaikan. Itulah yang dilakukan aktris cantik Cut Mini saat bertemu siswa-siswi SD Inpres Bertingkat Melayu 1 dan SDN Melayu Muhammadiyah Kota Makassar pada Jumat 12 Juli 2019. Cut Mini mendongengkan kisah Si Semut dan Si Belalang yang sarat pesan moral dan budi pekerti.

“Buuu Cuuuttt, Buuu Cuutt!” wajah polos para siswa dan siswi meneriakan nama aktris senior tersebut di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan.

Mendengar namanya disebut, raut wajah Cut Mini sumringah. Ia berjalan ke arah suara dan siap beraksi di hadapan para siswa dan siswi yang memanggil-manggil namanya. Sambil membawa boneka Octo di tangannya, aktris yang sejak Mei lalu mengenakan hijab tersebut langsung menyapa dengan ramah dan mengajak para siswa untuk menyanyikan lagu berjudul ‘Guruku Tersayang’.

“Guruku tersayang, guruku tercinta, tanpamu apa jadinya aku,” alunan lirik lagu yang menyentuh itu membuat sebagian para guru menyeka air matanya.

Cut Mini memang sengaja mengajak anak-anak menyanyikan lagu ini untuk mengingatkan kembali betapa besarnya jasa dan pengorbanan para guru dalam memberikan ilmu kepada anak didiknya. Bernyanyi bersama selesai, dan dongeng pun dimulai. Kali ini, bercerita tentang Kisah Semut dan Belalang.

Dengan gayanya yang khas, wanita yang siang itu mengenakan setelan rok kulot dan jeans denim dipadu hijab warna krem ini, tidak butuh waktu lama untuk menarik perhatian para penggemar ciliknya.

Ekspresi anak-anak ini terkadang serius, namun sejurus kemudian serempak tertawa terbahak-bahak. Melihat ekspresi seperti itu, Cut Mini mengaku punya kesenangan tersendiri.

“Di setiap saya berdongeng di #KejarMimpi melihat anak anak dengan antusias mendengarkan saya mendongeng, saya sangat bahagia,” katanya

Meski saat itu matahari sangat terik. Hal tersebut sama sekali tak menyurutkan antusias mereka untuk duduk dan menyimak dongeng sampai benar-benar tamat.

“Ibu Cut bercerita dengan penuh semangat, suaranya bisa berubah-rubah, lucu dan bikin kita jadi ketawa,” tutur Nurfadilah, murid kelas enam SD Inpress Bertingkat Melayu 1 kepada Okezone sambil tertawa senang.

Cut Mini tampak ceria bersama boneka Octo, Maskot CIMB Niaga di sela-sela kegiatannya mendongeng di dalam event #KejarMimpi Goes to School.

Kepala Sekolah SDN Melayu Muhammadiyah Kota Makassar, Hj. Zularsi, bahkan tak bisa menyembunyikan rasa harunya ketika ditanya mengenai aksi Cut Mini. “Apa yang dilakukan Ibu Cut Mini tadi itu sangat menyentuh kami sebagai pendidik. Dan waktu mendongeng tadi juga diajarkan untuk semangat, misalnya kalau ada PR langsung dikerjakan jangan ditunda-tunda,” katanya

Bahkan dikatakannya, ia secara pribadi merasa senang saat mendengarkan cerita Belalang dan Semut. “Pasti ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi anak-anak kami. Terima kasih Ibu Cut,” tutur wanita berkacamata ini dengan nada suara bergetar menahan haru.

Ungkapan serupa disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Inpres Bertingkat Melayu 1 Kota Makassar, H. Mustafa. Menurutnya, Cut Mini berhasil mengajak anak-anak menyimak kisah dongeng yang didalamnya sangat sarat dengan nilai pendidikan dan moral.

“Cerita dan cara mendongengnya bagus ya, penuh makna. Saya melihat anak-anak bergembira. Bukan hanya anak-anak tetapi juga kami selaku guru dan orang tua ikut senang,” ungkapnya.

Selain para guru, aksi Cut Mini tak luput dari perhatian para orang tua murid yang juga turut hadir di sekitar acara, salah satunya adalah M. Fauzi yang merupakan ketua Komite Sekolah SD Inpres Bertingkat Melayu 1 Kota Makassar.

“Selaku ketua Komite Sekolah Dasar Inpress Bertingkat Melayu 1 Kota Makassar saya sangat mendukung acara ini,” katanya

Fauzi juga mengatakan jika acara ini merupakan sarana tepat untuk pendidikan anak, terutama pembinaan karakter. “Selain dongeng dari Cut Mini, anak-anak juga mengikut games yang melatih kreatifitas dan kejujuran anak, “tuturnya.

Selain itu, pria yang juga merupakan penasihat Gubernur Sulawesi Selatan di bidang Pendidikan ini mengapresiasi apa yang dilakukan CIMB Niaga yang telah menginisasi gerakan sosial #KejarMimpi Goes to School di kota Makassar.

“Kegiatan ini mengajarkan anak-anak untuk bersemangat mengejar mimpi mereka. Semoga kegiatan ini terus berlanjut,” pungkas pria bergelar doktor ini.

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan juga mengatakan memang bukan tanpa alasan mengajak Cut Mini road show mendongeng dalam event #KejarMimpi Goes to School di sejumlah kota di Indonesia.

“Kami mengajak Cut Mini karena ia memiliki semangat yang sama dengan kami dan secara personal dia juga memang mau berkarya untuk anak-anak Indonesia,” ungkapnya

Apresiasi senada juga disampaikan oleh Direktur SDM CIMB Niaga, Hedy Maria Helena Lapian. Ia mengatakan selain mencintai alam dan lingkungan, salah satu tujuan program #KejarMimpi Goes to School adalah mengajak anak-anak untuk mencintai budaya lokal.

“Seperti terlihat dalam dongeng yang dibawakan Cut Mini. Ia juga mengajak anak-anak untuk mengingat kembali jasa para guru. Sangat menyentuh dan guru-gurunya juga ikut nangis,” tutur Hedy.

Makassar sendiri, bukan kota pertama bagi Cut Mini mendongeng. Ia telah aktif roadshow membawakan kisah-kisah inspiratif bagi anak-anak Indonesia dalam gerakan sosial #KejarMimpi untuk Indonesia yang telah digelar di sejumlah kota sejak tahun 2017 dan terus akan digalakkan di tahun-tahun berikutnya.

Selain mengajak anak-anak mendengarkan dongeng dari Cut Mini #KejarMimpi Goes to School juga diisi dengan berbagai kegiatan yang dipandu oleh para volunteer dan peserta pendidikan The Complete Banker (TCB) CIMB Niaga.

“Mereka secara aktif kami ajak untuk voluntering seperti terlibat di dalam acara di Makassar dan mereka juga mengajar secara rutin di beberapa tempat di Jakarta,“ jelas Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan.

Aksi serius tapi santai para volunteer The Complate Banker (TCB) CIMB Niaga saat mengajar Bahasa Inggris dan Financial Literacy. Generasi Millenials CIMB Niaga ini mengemas kegiatan mengajar dengan games yang fun sehingga anak-anak antusias dan terhibur.

Tak sampai disitu, TCB juga mengajarkan pentingnya menabung dengan cara mengajak anak-anak untuk mengumpulkan sampah daur ulang di sekitar lokasi Pantai kemudian sampah tersebut ditukarkan dengan uang untuk kemudian ditabung di CIMB Niaga. Anak-anak ini pun tak bisa menutupi rasa senangnya karena sekarang sudah memiliki tabungan CIMB Junior.

“Semangat dari #KejarMimpi Goes to School ini adalah mengenalkan financial literasi untuk membudayakan anak-anak menabung demi memudahkan mereka mengejar dan mewujudkan cita-cita mereka. Jadi pas di tengah jalan anak-anak gak bingung dan putus asa. Itu semangatnya,” jelas Lani.

Suasana hangat terlihat di parenting class yang diikuti para orang tua yang turut mendampingi putra-putri mereka saat itu. Dalam pemaparannya, psikolog yang dihadirkan mengatakan bahwa tak perlu marah dalam mendidik anak, juga harus bisa membedakan apa itu tegas dan keras.

Direktur Sumber Daya Manusia CIMB Niaga Hedy Maria Helena Lapian mengapresiasi materi yang dibahas dalam parenting class tersebut dan mengatakan pentingnya peran orangtua dan guru dalam mendidik anak.

“Kalau kita dengar tadi psikolognya mengatakan anak-anak itu harus dipeluk lima kali dalam sehari. Ini pelajaran yang baik untuk bagaimana para orang tua dan juga guru bisa menyentuh mereka,” tutur Hedy.

Tanpa terasa, hari beranjak siang. Waktunya para murid, orangtua-wali murid dan guru SDN Melayu Muhamadiyah dan SD Inpres Bertingkat Melayu 1 Kota Makassar kembali ke sekolah. Dengan suasana penuh keceriaan mereka menaiki bus dan tak sabar melihat kejutan berikutnya yang sudah disiapkan CIMB Niaga untuk mereka di sekolah.

(Risna Nur Rahayu)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya