FPI: Habib Rizieq Merasa Dipojokkan dengan Isu Overstay

Fahreza Rizky, Jurnalis
Senin 22 Juli 2019 08:31 WIB
Habib Rizieq Shihab. (Foto: Arif Julianto/Okezone)
Share :

JAKARTA – Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam, Sugito Atmo Pawiro, menyebut isu kelebihan masa izin tinggal (overstay) Habib Rizieq Shihab di Makkah, Arab Saudi, sangat menyudutkan imam besar FPI itu.

Menurut Sugito, perkara membayar denda overstay sebesar Rp110 juta per orang bukanlah suatu yang besar bagi Habib Rizieq. Permasalahan yang justru harus diungkap yakni penyebab overstay-nya Habib Rizieq yang terkesan "di-setting" dari pihak-pihak di Tanah Air.

Baca juga: FPI: Kenapa Habib Rizieq Bisa Overstay? Itu Mesti Ditelusuri 

"Sekarang Habib Rizieq seperti posisinya dipojokkan dengan masalah overstay risiko sendiri, bayar sendiri, (sebenarnya) bukan itu masalahnya," ucap Sugito saat berbincang dengan Okezone, Senin (22/7/2019).

"Yaa Allah, kalau kita mau jujur, kita kan punya banyak teman, itu bukan sesuatu yang besar, bukan kita mau sombong. Rp110 juta kali lima sekitar Rp550 juta bukan sesuatu yang besar," sambung Sugito.

Baca juga: Habib Rizieq Nikahkan Putrinya di Makkah 

Menurut dia, permasalahan sesungguhnya tidak sesederhana itu. Habib Rizieq bisa saja membayar denda overstay, namun untuk pulang ke Indonesia belum tentu bisa, karena diduga seperti dipersulit. Persoalan ini dianggap politis.

"Kalau memang pemerintah beriktikad baik bisa men-support di Keimigrasian Saudi, kirimkan buka cekal, itu kan simpel. Kalau dalam hal itu, nabok nyilih tangan (memukul dengan meminjam tangan orang lain). Pemerintah Indonesia minta kepada Saudi untuk bisa mencekal Habib Rizieq untuk tidak pergi ke mana-mana," ungkap Sugito.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya